
Dalam dakwahnya Ust. Idrus Al Muhdor menyampaikan satu riwayat hadits nabi صل الله عليه وسلم yang berbunyi :“kalau aku masih hidup sampai tahun yang akan datang, maka aku akan berpuasa di tanggal 9 muharram (hari tasyu’a)”. Ternyata nabi صل الله عليه وسلم wafat terlebih dahulu dan tidak sempat berpuasa di tanggal 9 muharram, maka dilanjutkan oleh para sahabat nabi dan umatnya hingga saat ini. “Juga berpuasa ditanggal 10 asyura” begitu lanjut Ust. Idrus. Dikarenakan pada tanggal 10 asyura adalah dimana hari diselamatkan nabi Musa AS. dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya dan puasa tersebut sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Baca Juga : Dakwah Keliling DPC FPI Pandaan, Habib Ahmad Baagil : Yasin Itu Hatinya Qur'an
Namun yang lebih penting dari semua itu adalah kita lebih mempersiapkan diri. Ketika datang tahun baru Islam, maka kita harus introspeksi diri masing-masing. Jika ditahun kemarin kita jauh dari maksiat, maka ditahun ini kita harus lebih baik dari tahun kemarin. Misalkan sholat sunnahnya harus lebih banyak, sholat berjamaahnya harus lebih giat lagi dan seterusnya.
Baca Juga : Bersama Habib Ahmad Bin Hasan Ba'agil, Dakwah FPI Pandaan Dari Desa Ke Desa
Tetapi sebaliknya, apabila ditahun kemarin kita lebih banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran agama, melakukan dosa-dosa meskipun itu dosa kecil, maka marilah ditahun yang baru ini kita bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat yang sesungguh-sungguhnya. Memohon ampun kepada Allah SWT dan kembali kepada jalan Allah. “Jangan sampai mengakhirkan taubat”, nasehat Ust. Idrus. (nas/dndg).
Sumber : Kontributor LIF Jawa Timur
Tambahkan Komentar:
0 komentar, tambahkan komentar Anda